Bogor – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bogor menyebutkan hingga November 2021 telah terjadi 1.204 kecelakaan dan 26 orang meninggal dunia akibat bencana di Kabupaten Bogor.
BPBD Kabupaten Bogor melaporkan dari 1.204 bencana tersebut 73.371 warga Kabupaten Bogor menjadi korban. Di mana 26 warga di antaranya meninggal dunia akibat bencana alam tersebut, dilansir beritasatu.com.
“Akibat 1.204 bencana itu, 1.348 rumah warga mengalami rusak ringan, 611 rumah warga rusak sedang, 155 rumah rusak berat, dan 2 rumah hancur,” kata Sekretaris BPBD Kabupaten Bogor Budi Pranowo, Selasa (7/12/2021).
Sementara, sepanjang November 2021 sebanyak 129 bencana alam terjadi di sejumlah wilayah di Kabupaten Bogor.
Budi mengatakan, 129 bencana alam tersebut terjadi di 87 desa di 30 kecamatan di Kabupaten Bogor.
Berdasarkan kategori kejadian, angin kencang dan tanah longsor menjadi dua bencana alam terbanyak, dengan 53 kejadian pada bulan lalu.
“Tanah longsor 53 kejadian, banjir 9 kejadian, angin kencang 53, pergerakan tanah 7 kejadian, dan kategori bencana lainnya sebanyak 7 peristiwa,” jelas Budi.
Dari kejadian itu sebanyak 3.324 jiwa masyarakat Kabupaten Bogor terdampak, di mana lima orang di antaranya meninggal dunia.
“Meninggal dunia ada lima5 orang, seorang luka berat, tiga luka ringan, mengungsi 85 orang. Total yang terdampak ada 3.324 jiwa yang terdampak,” tambah Budi.(*/cr2)
