oleh

Di NTT Banjir Bandang Dan Tanah Longsor Yang Mengakibatkan 41 Orang Meninggal

Jakarta – Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melaporkan setidaknya 41 orang terkonfirmasi meninggal dunia akibat banjir bandang dan tanah longsor yang melanda Kabupaten Flores Timur, Provinsi Nusa Tenggara Timur, Minggu.

Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Raditya Jati mengatakan data tersebut adalah yang telah terverifikasi di lapangan.

“Korban jiwa dalam pendataan, sebelumnya data angka meninggal dunia di lapangan 44 orang. Namun setelah sampai di lapangan, diverifikasi ulang, datanya 41 orang meninggal,” ujar Raditya di Jakarta.

Baca Juga  Korban Tabrakan Bus Transjakarta di Halte Cawang Masih Alami Trauma

Raditya menjelaskan selain korban meninggal dunia terdapat sembilan orang luka-luka, 27 orang hilang dan 49 kepala keluarga (KK) terdampak. Semua itu masih dalam pendataan terakhir hingga pukul 17.30 WIB.

Masyarakat yang terdampak banjir bandang dan tanah longsor di Kabupaten Flores Timur kini mengungsi di Balai Desa Nelelamdike. Pengungsi terkini masih dalam pendataan petugas.

Baca Juga  Muzani Respons Kunjungan Prabowo di Eropa: The New Soekarno

Adapun kerugian material yang disebabkan banjir bandang dan tanah longsor tersebut yakni puluhan rumah warga tertimbun lumpur di Desa Lamanele Kecamatan Ile, pemukiman warga sekitar yang hanyut terbawa banjir, lima jembatan putus, dan puluhan rumah terendam banjir di Kecamatan Adonara Barat. Semua itu masih dalam pendataan petugas.

“Data ini dinamis, diverfikasi ulang dengan daerah. Mohon ini data hari ini per jam 17.30 WIB, data ini setelah verifikasi setelah sampai di lapangan,” ujar dia.

Baca Juga  Di Pilpres 2024, Gerindra dan PAN Siap Lanjutkan Kerjasama Politik yang Terjalin Sejak 2014-2019

Dampak banjir bandang dan tanah longsor dirasakan di empat Kecamatan yakni Kecamatan Ile Boleng, Kecamatan Adonara Timur, Kecamatan Wotan Ulumado, dan Kecamatan Adonara Barat, Nusa Tenggara Barat.

Tujuh desa terdampak diantaranya Desa Nelelamadike, Kelurahan Waiwerang, Desa Waiburak, Desa Oyang Barang, Desa Pandai, desa Waiwadan dan Desa Duwanur. (*/cr9)

Sumber : Ambon.antaranews.com

News Feed