Sin.co.id-Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Halmahera Tengah H.M. Qubais Baba menghadiri acara Wisuda Santri Ke VII angkatan ke 15 Madrasah Tsanawiyah dan Angkatan ke 8 Madrasah Aliyah yang di laksanakan oleh Pondok Pesantren (Ponpes) Salman Al Farisi Kec. Weda Selatan Kab. Halteng pada Selasa (13/06/2023).
Hadir dalam acara tersebut Pendiri Ponpes sekaligus Pembina Yayasan Riyadhut Thalibin H. Ridwan M. Elyas, Perwakilan Polres Halteng, Perwakilan Dandim 1512/weda, Camat Weda Selatan, para Pejabat dilingkungan Kantor Kemenag Halteng, Pimpinan Ponpes, Kepala Madrasah MTs dan MA Salman Al Farisi serta para orang tua wali santri.
Ali Fikri selaku Ketua Panitia menyampaikan, wisudawan dan wisudawati pada Wisuda Santri Ke-VII kali ini berjumlah 82 orang, meliputi 45 santri dari Madrasah Tsanawiyah dan 37 santri dari Madrasah Aliyah. Mayoritas mereka adalah putra-purtri asli yang berasal dari Kab. Halteng.
Sementara itu, Kakankemenag Halteng dalam sambutannya menyampaikan Ponpes adalah salah satu lembaga pendidikan Islam yang bergerak dalam membina spiritual santri. Para santri dididik untuk menerima pelajaran agama yang cukup serta bersiap menjadi generasi penerus di tengah-tengah masyarakat yang selalu mengalami kedinamisan. Oleh karena itu lembaga pendidikan seperti Ponpes sekarang ini harus fokus mengikuti arus perkembangan zaman yang terus berubah.
“Lembaga pendidikan seperti Ponpes harus terus berbenah secara terencana, sistimatis dan terukur baik pada aspek manajerial, administrasi maupun pada kualitas proses dan ouput pendidikan”, ujar H. Qubais
Lebih lanjut, H. Qubais menyampaikan pendidikan pada Pondok Pesantren diharapakn juga terus berbenah untuk meningkatkan kualitas pendidikan agar bisa bersaing dan tetap mengikuti perubahan dunia global. Karena menurut orang nomor satu di Kemenag Halteng tersebut model dan sistem pembelajaran pada ponpes jika diatur dengan baik maka dapat menjawab kebutuhan Zaman.
Dalam menjawab kebutuhan Zaman yang semakin kompleks di lingkungan masyarakat, maka pesantren diharapkan tampil dan mengembangkan dirinya sebagai pusat pendidikan unggulan. Pesantren diharapkan tidak hanya mendidik santri agar memiliki ketangguhan jiwa, jalan hidup yang lurus, budi pekerti yang mulia, tetapi juga dibekali dengan berbagai disiplin ilmu.
Mengakhiri arahannya, Kakankemenag mengucapkan terimakasih kepada seluruh Ustadz dan Ustazah yang telah mendidik para santri dan juga kepada para wali santri yang telah memberikan kesempatan kepada anak-anak mereka untuk menuntut ilmu di Ponpes Salman Al Farisi. Dampak para lulusan Ponpes begitu tampak nyata dimasyarakat, sehingga sekarang masyarakat mulai tertarik untuk memasukkan anak-anak mereka ke Ponpes Salman Al Farisi, pungkas H. Qubais. (rls)