oleh

Mandi di Tengah Hujan, 3 Wanita Tewas Tenggelam di Bendungan

Lombok Barat – Kabar duka merebak di Nusa Tenggara Barat (NTB), Lombok Barat, Kecamatan Sial, dan Desa Mareje. Ini terjadi setelah tiga wanita yang tenggelam di Kon Dong Dam ditemukan.

Kapolres Lombok Barat, AKBP Wirasto Adi Nugroho, melalui Kapolsek Lembar Ipda I Ketut Suriarta, mengatakan, informasi mengenai tewasnya ketiga perempuan diterima pihaknya sekitar pukul 14.30 WITA, Rabu (15/12/2021). Ketiga warga Mareje yang dinyatakan meninggal dunia tersebut berinisial IC (19), NI (10) dan SS (24), yang seluruhnya berjenis kelamin perempuan, dilansir beritasatu.com.

“Awalnya berdasarkan informasi bahwa telah terjadi warga tenggelam di Bendungan Kondong Desa Mareje Kecamatan Lembar Lombok Barat, sehingga langsung mengecek ke TKP,” ungkapnya.

Baca Juga  PT Berdikari Dapat Fasilitas Pinjaman Sebesar Rp 100 Miliar dari Bank BJB

Berdasarkan informasi yang diperoleh pihak kepolisian, kejadian ini bermula saat terjadi hujan deras di sekitar Bendungan Kondong. Saat itu, ketiga korban sedang mandi hujan menuju ke bendungan. Setelah hujan reda, ibu ketiga korban mencari ke Bendungan Kondong.

“Ibu korban menemukan IC (19) sudah mengambang di Bendungan, sudah dalam keadaan Meninggal dunia,” ucapnya.

Baca Juga  Soal Reshuflle, SMSI Berharap Presiden Mendengar Berbagai Masukan

Sang ibu kemudian berteriak meminta tolong kepada warga sekitar. Warga sekitar pun membantu untuk mencari dua korban lainnya.

“Setelah 30 menit melakukan pencarian, ditemukan kembali korban NI dan SS,” katanya.

Selanjutnya, sekitar pukul 15.20 WITA, ketiga korban dibawa ke Puskesmas Eyat Mayang. Namun nyawa para korban sudah tidak tertolong lagi.

“Setelah dilakukan pemeriksaan oleh pihak Puskesmas Eyat Mayang ketiga korban dinyatakan meninggal dunia, kemudian ketiga korban dibawa pulang oleh pihak Keluarga,” sambungnya.

Baca Juga  Terimakasih Kemensos, Terimakasih Bapak Presiden Prabowo

Saat ini ketiga korban sudah berada di rumah duka di Desa Maren Barat Kecamatan Lembar. Rencananya, ketiga korban dimakamkan di pemakaman umum Desa Mareje pada Kamis (16/12/2021).

Dalam kesempatan ini, I Ketut Suriarta mengimbau kepada warga dan para orang tua untuk lebih mengawasi anak-anaknya saat musim penghujan seperti saat ini.

“Agar warga terutama para orang tua lebih mengawasi anak-anak, mengingat perkembangan cuaca yang tidak menentu dan bencana akhir-akhir ini,” imbaunya. (*/cr2)

News Feed