oleh

PAHO Bersiap Tingkatkan Ketersediaan Vaksin Covid-19 untuk Negara-Negara Anggota

Organisasi Kesehatan Pan Amerika (PAHO) bersiap untuk meningkatkan ketersediaan vaksin Covid-19 untuk negara-negara anggota. Seperti dilaporkan Al Jazeera, Rabu (11/8/2021), rencana itu ditujukan saat Amerika mengalami lonjakan kasus akibat varian Delta.

Menurut PAHO, lebih dari 1,3 juta kasus Covid-19 dan 19.000 kasus kematian dilaporkan di Amerika selama seminggu terakhir.

“Dana Bergulir PAHO menerima permintaan dari negara-negara regional untuk vaksin selama tiga bulan terakhir tahun 2021 dan 2022,” kata Direktur PAHO Carissa Etienne pada Rabu.

Lebih dari 20 negara telah secara resmi menyatakan minat pada dana berguir PAHO.

“Inisiatif baru ini akan menyediakan puluhan juta dosis vaksin Covid-19 di luar 20 persen yang ditawarkan Covax, dan ini akan melengkapi kesepakatan bilateral dan jalan lain yang ada bagi negara-negara untuk mengakses vaksin,” kata Etienne dalam konferensi pers virtual.

Baca Juga  Muzani Minta Kader Gerindra Gencar Gunakan Smartphone Kampanyekan Prabowo

Pejabat PAHO mengatakan lebih dari 1,3 juta kasus Covid-19 dan 19.000 kasus kematian terkait dilaporkan di Amerika selama seminggu terakhir.

Kematian terkait Covid-19 meningkat di hampir setiap negara di Amerika Tengah, termasuk peningkatan 30% di El Salvador.

Ciro Ugarte, Direktur Darurat Kesehatan PAHO di Kuba, yang baru-baru ini menghadapi protes paling luas sejak revolusi Fidel Castro 1959,mengatakan situasinya tetap “sangat sulit” karena penularannya sangat aktif.

“Saya pikir kami akan dapat memobilisasi solidaritas dan dukungan untuk Kuba, juga dari sisi kemanusiaan,” ujar Ugarte, seraya menambahkan bahwa PAHO telah mengirim pasokan medis ke negara kepulauan itu.

Baca Juga  Bisnis Sepeda Motor Salah Satu Kompetensi Keahlian Favorit Di SMK Negeri 5 Kota Serang

Sementara itu, pada Rabu (11/8), pemerintah Amerika Serikat (AS) menyatakan akan mengirimkan hampir 837.000 vaksin Pfizer ke negara-negara Karibia ketika kawasan dengan sumber daya terbatas berjuang dengan lonjakan kasus Covid-19 di tengah protes anti-vaksin yang keras.

Bahama akan menerima 397.000 dosis diikuti oleh Trinidad dan Tobago dengan lebih dari 305.000 dosis. Barbados akan menerima 70.200 dosis. Sementara 35.100 dosis dijadwalkan untuk St Vincent dan Grenadines, 17.550 dosis untuk Antigua dan 11.700 dosis untuk St Kitts dan Nevis.

“Prioritas tertinggi pemerintahan Biden-Harris di Amerika saat ini adalah mengelola dan mengakhiri pandemi Covid-19 dan berkontribusi pada pemulihan yang adil,” kata Juan González, direktur senior Dewan Keamanan Nasional untuk Belahan Barat.

Baca Juga  Progres PLTA Kayan, Pembangunan Jalan Capai 30 Persen

Menurut Badan Kesehatan Masyarakat Karibia yang berbasis di Trinidad, wilayah Karibia telah melaporkan lebih dari 1,29 juta kasus dan lebih dari 16.000 kasus kematian, dengan sekitar 10,7 juta orang divaksinasi sejauh ini.

Di antara negara-negara Karibia yang paling terpukul adalah Haiti, yang pada 14 Juli menerima kiriman vaksin pertamanya sejak pandemi dimulai yakni 500.000 dosis vaksin Moderna yang disumbangkan oleh AS melalui program Covax PBB untuk negara-negara berpenghasilan rendah. (*/cr2)

Sumber: Beritasatu.com

News Feed