oleh

 Presiden Republik Indonesia Beli Sapi Raksasan di Kabupaten Polewali Mandar untuk Dikurbankan Saat Hari Raya Idul Adha

Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo, kembali membeli sapi raksasa di Kabupaten Polewali Mandar (Polman), untuk dikurbankan pada hari raya Idul Adha, Selasa, 20 Juli 2021.

Kali ini, sapi yang dibeli presiden berjenis simental, dengan bobot 1.008 kilogram, panjang 2 meter dan tinggi 154 sentimeter.

Sapi jenis simental ini dipilih Jokowi, lantaran dianggap paling layak. Pilihan tersebut mengalahkan dua sapi pesaing lainnya yang diusulkan pemerintah setempat.

Baca Juga  Progres PLTA Kayan, Pembangunan Jalan Capai 30 Persen

“Jadi betul, kemarin ada tiga kami usulkan. Pertama, di Sumberjo, kedua di Kebunsari dan ketiga di Campurjo. Ternyata yang dipilih paling berat, 1 ton 8 kilo, ukuran terakhir kemarin,“ kata Kepala Bidang Peternakan Distanpan Polman, Kaharuddin kepada Paceko.com grup Siberindo.co, Kamis sore (15/07/2021).

Menurut Kaharuddin, sapi yang dipilih Jokowi, adalah milik Hadi warga Desa Sugihwaras, Kecamatan Wonomulyo.

Sehari-hari, sapi tersebut dipelihara oleh Marsidi, warga Desa Sumberjo, Kecamatan Wonomulyo.

Baca Juga  Sopir Angkot-Bogor Senang karena Dapat Vaksin

“Pemiliknya atas nama Hadi, dipelihara oleh Marsidi, di Dusun Pendukuan, Desa Sumberjo,” ujarnya.

Ia menyebut, sapi kurban Jokowi dibeli seharga 87 juta rupiah dengan potongan 3 persen. Ia mengatakan keputusan tersebut diambil Sekretariat Presiden.

“Itu sudah pasti akan diambil dengan harga kesepakatan 87 juta, dipotong 3 persen karena pak Hadi tidak ada NPWP. Sudah ada rekomendasi dari provinsi, kami tinggal menyodorkan, penentu dari Sekretariat Presiden,“ ujarnya.

Baca Juga  Ahmad Muzani: Jadilah Kader yang Menentukan Kemenangan Prabowo di Pilpres

Kaharuddin mengaku bangga, karena ini adalah kali kelima Presiden Jokowi membeli sapi dari daerah ini, untuk dikurbankan pada Idul Adha.

“Ini yang kelima, selama lima tahun pak Jokowi terus ambil (sapi, red) di sini, karena memang sapi besar Sulbar itu dari Polman,“ kata Kaharuddin. (*/cr2)

Sumber: siberindo.co

News Feed