oleh

PT Nippon Indosari Corpindo Tbk Alami Peningkatan Laba Pada Semester Pertama 2021

PT Nippon Indosari Corpindo Tbk (ROTI) sebagai produsen roti dengan merek Sari Roti mencatatkan kinerja positif pada semester pertama 2021, dengan membukukan kenaikan laba bersih mencapai 33,2% menjadi Rp 121,8 miliar. Selain itu, perseroan juga diketahui tengah membangun pabrik baru dan menambah kapasitas pabrik eksisting.

Direktur Nippon Indosari Corpindo Ida Apulia Simatupang menjelaskan, capaian positif ini berkat upaya perseroan dalam menerapkan berbagai inisiatif yang difokuskan pada profitabilitas.

“Efisiensi logistik dengan mengoptimalkan sebaran pabrik baru, penerapan strategi iklan dan promosi yang terukur serta peningkatan produktivitas kerja, secara kumulatif telah berhasil menurunkan beban usaha di paruh pertama tahun 2021,” jelasnya dalam Public Expose Live Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin (6/9/2021).

Baca Juga  Rayakan HUT ke-15 Gerindra di Banten, Muzani Kenalkan Walikota Cilegon Masuk Gerindra

Adapun pada periode tersebut, Nippon Indosari berhasil membukukan penjualan sebanyak Rp 1,55 triliun, menurun 7,18% dari periode sebelumnya di tahun 2020 yaitu Rp 1,67 triliun. Jumlah penjualan itu disumbang oleh varian roti tawar dengan kontribusi sebanyak 68%, kemudian roti manis 30% dan produk lainya seperti kue sekitar 2%.

Pada kesempatan yang sama, Head investor & Public Relations Nippon Indosari Corpindo Hadi Susilo menjelaskan, kanal General Trading (GT) dan Modern Trading (MT) berperan seimbang selama pandemi. Dia mencontohkan, pada saat Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) kanal penjualan General Trading (GT) jadi penyumbang terbesar.

“Namun saat ini, dimana masyarakat sudah diperbolehkan beraktivitas secara terbatas, penjualan pada kanal tradisional juga meningkat, dua kanal ini bergantian meningkat penjualanya,” ujarnya.

Baca Juga  Muzani: Penghargaan untuk Semua Pimpinan MPR Tunjukan Politik Akomodatif Prabowo untuk Pimpin Bangsa ke Depan

Dengan demikian, perseroan optimis meski di tengah pandemi permintaan Sari Roti akan terus meningkat. Ada beberapa faktor yang menjadi alasan optimisme tersebut, yakni pesatnya laju urbanisasi yang cenderung memilih produk-;produk higienis dengan harga kompetitif dan juga enak dikonsumsi. Faktor lainnya yakni dengan bertambahnya kelas penghasilan menengah dan tren konsumsi milenial.

Maka dari itu, untuk mempersiapkan meningkatnya permintaan di masa yang akan datang. Perseroan membangun pabrik baru di Pekanbaru serta menyelesaikan tambahan kapasitas pabrik Palembang, keduanya diharapkan selesai awal tahun depan.

Untuk diketahui, Nippon Indosari Corpindo mengoperasikan sebanyak 14 pabrik yang tersebar di berbagai lokasi strategis dengan total kapasitas produksi mencapai 5 juta potong roti per hari. Realisasi Belanja Modal (capex) hingga Semester I mencapai Rp 124 miliar setara dengan 83% dari total capex yang dianggarkan untuk tahun 2021 berjumlah Rp 150 miliar.

Baca Juga  Konsolidasi di Grobogan dan Blora, Sekjen Gerindra: Bagi Prabowo Jabatan Presiden 2024 untuk Membela Rakyat Kecil, Petani, dan Nelayan

Selama pandemi, kata Hadi, perseroan tetap adaptif dan aktif melakukan analisis secara komprehensif, terhadap daya beli, pola konsumsi, pola belanja bahkan juga pola aktivitas masyarakat indonesia. Selain itu, perseroan juga memfokuskan penjualan di kawasan pemukiman dan lingkar kota dengan mengedepankan produk unggulan.

“Sehingga kami dapat menerapkan strategi yang tepat dalam menghadapi dinamika dan tantangan usaha di masa pandemi,” pungkasnya. (*/cr2)

Sumber: beritasatu.com

News Feed