Tangerang – Sebanyak 123 guru yang ada di Kabupaten Tangerang meninggal dunia selama pandemi Covid-19. Ada yang meninggal karena terpapar Covid-19, ada pula yang meninggal karena penyakit lainnya.
Untuk itu, Pemkab Tangerang memberikan bantuan kepada keluarga guru yang meninggal selama pandemi ini. Bantuan itu diberikan saat peringatan Hari Guru Nasional yang jatuh pada Kamis (25/11/2021) dilansir beritasatu.com.
“Selama Pandemi Covid-19 kita kehilangan 123 guru dan tenaga pendidik baik di tingkat pendidikan PAUD hingga SMA yang mengajar di Kabupaten Tangerang. Mereka meninggal ada yang terpapar Covid-19 dan ada yang karena penyakit tertentu. Maka itu, kita bantu keluarga dengan memberikan sedikit bantuan sebagai bentuk perhatian dan support kita kepada mereka,” ungkap Ketua Korpri Kabupaten Tangerang, Maesyal Rasyid dalam keterangannya kepada media.
Diungkapkan Maesyal, selain memberikan bantuan kepada guru dan tenaga pendidik yang meninggal, Korpri juga memberikan bantuan sembako kepada 714 penjaga sekolah yang terdampak akibat pandemi Covid-19.
“Kita juga memberikan bantuan sembako kepada sekitar kurang lebih 714 orang penjaga sekolah karena mereka di tengah pandemi terkena dampaknya, baik kesehatan dan ekonomi,” katanya.
Sementara itu, Wakil Ketua Korpri Kabupaten Tangerang Soma Atmaja menambahkan, guru merupakan garda terdepan dalam mencerdaskan bangsa. Meski pandemi Covid-19, para guru tetap berjibaku memberikan pendidikan kepada para pelajar di sekolah.
“Guru punya peran terpenting di masa pandemi Covid-19 ini karena mereka ikut berjuang juga mencerdaskan generasi bangsa. Entah melalui melakukan pembelajaran secara langsung maupun daring. Kita berharap semuanya kembali normal dan bisa kembali ke keadaan yang semula,” harapnya.(*/cr2)
