Jakarta – Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengatakan, hingga Selasa (2 Agustus 2022), jumlah infeksi Omicron terkonfirmasi di Jakarta mencapai 3.751 kasus. Dia mengatakan 47,4% dari seluruh rujukan berasal dari agen perjalanan luar negeri (PPLN).
Sedangkan, 52,6% merupakan kasus transmisi lokal dengan tempat penyebaran paling banyak di perumahan.
“Saat ini penyebaran lokal menjadi perhatian kita. Jadi kita tidak bisa lagi menyalahkan datangnya orang asing ke Jakarta,” kata Wagub Riza, di Jakarta, Selasa (8/2/2022) dilansir beritasatu.com.
Selain itu, Riza juga mengungkap penularan varian Omicron paling banyak berada lingkungan masyarakat terutama perumahan. “Ini masih banyak penularan di perumahan. Ya rata-rata di lingkungan masing-masing,” ungkap Riza.
Sementara itu, kasus harian Covid-19 di DKI Jakarta per Senin (7/2/2022) tercatat ada 12.682 kasus. Dari jumlah tersebut sebanyak 12.202 kasus merupakan penularan melalui transmisi lokal dan 480 kasus dari pelaku perjalanan luar negeri (PPLN).
Jumlah tersebut kembali mencatatkan DKI sebagai provinsi dengan penyumbang kasus Covid-19 tertinggi secara nasional. Total, ada 993.652 kasus Covid-19 di Ibu Kota sejak 21 Januari 2020 hingga 7 Februari 2022.(*/cr2)
